GUBERNUR Sulteng H Rusdy Mastura membuka kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2021 Koperasi Produsen Relawan Merah Putih (RMP) Indonesia Mandiri di Hotel Parama Su Palu, Rabu 5/1).
Dalam sambutannya, Gubernur mengaku gembira dan terharu karena meski Koperasi RMP baru berusia setahun namun menunjukkan hasil. Gubernur berharap Koperasi RMP menjadi pendobrak koperasi yang betul-betul bisa membangkitkan semangat karena koperasi memiliki sifat kegotongroyongan.
“Marilah kita menunjukkan bahwa koperasi betul-betul merupakan organisasi atau lembaga ekonomi yang bisa mengangkat taraf hidup rakyat. Jadilah koperasi sebagai soko guru, jangan menjadi koperasi yang mati-hidup,” sebut Gubernur.
Lebih lanjut Gubernur menyampaikan soal kerja sama Pemprov Sulteng dengan BRI untuk penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp 5 triliun. RMP diharapkan menjadi pendamping dan penyuluh rakyat khususnya komoditi jagung yang memiliki prospek yang sangat menjanjikan.
“Saya telah bertemu Presiden. Saya sampaikan kalau suku bunga KUR 3 persen maka akan sangat membantu terutama dalam kondisi covid. Akan tetapi dengan suku bunga 6 persen juga sudah sangat menguntungkan. Coba kalau kita menanam jagung dengan harga Rp 4.000 untuk 10 ton, kita bisa mendapatkan Rp40 juta sementara pinjaman hanya Rp 14 juta tanpa jaminan. Kalau pinjaman kita kelola dengan baik, maka segalanya akan berjalan sesuai rencana, ” ujar Gubernur.
Sebelumnya Ketua Koperasi RMP Mahfud Masuara menyampaikan anggota yang sudah terdaftar dan telah memenuhi ketentuan sebanyak 4.600 orang dan telah membayar simpanan pokok dan iuran wajib per bulan, sementara potensi keanggotaan baru di tahun 2022 sebanyak 20.000 orang.
Kehadiran Koperasi Produsen RMP yang digagas Ronny Tanusaputra, lanjut Mahfud Masuara bukan hanya sebagai tim sukses akan tetapi juga memiliki tanggung jawab moral untuk mengawal visi-misi Gubernur-Wakil Gubernur untuk mensejahterahkan masyarakat di Sulawesi Tengah.
“Bulan Desember kemarin kami telah melaksanakan pra RAT di delapan kantor yang sudah memiliki koperasi bertempat di Donggala 1, 2 dan 3, Parigi Moutong 1, 2 dan 3, Sigi 1. Pertemuan kali ini merupakan pleno dari pelaksanaan pra RAT sebelumnya,” jelas Mahfud Masuara.
Mahfud mengatakan pelaksanaan RAT untuk memberikan pertanggung jawaban dimana dalam setahun telah mengelola dana Rp1 miliar lebih yang terdiri dari Rp600 juta berasal dari anggota dan Rp 800 juta merupakan dana penyertaan melalui bapak Ronny Tanusaputra.
Mahfud Masuara menambahkan, Koperasi RMP telah memiliki toko sembako murah di Kota Palu dan rencana di tahun 2022 akan di buka di 13 kabupaten/kota.*