Skip to content

Gubernur H Rusdy Mastura Lantik 361 Pejabat Eselon III dan IV

GUBERNUR Sulteng H Rusdy Mastura melantik dan mengambil sumpah 361 pejabat di lingkup Pemprov Sulteng, dari Rujab Siranindi l, Kamis 28 April 2022. Para pejabat yang dilantik terdiri dari 224 eselon IV (Pengawas) dan 137 eselon III (Administrator).

FOTO PEMPROV SULTENG: Para pejabat eselon III dan IV foto bersama Gubernur Sulteng H Rusdy Mastura, Wagub H Ma’mun Amir dan Forkopimda Sulteng di Rujab Siranindi, Kamis, 28 April 2022.

Dalam sambutannya Gubernur mengatakan sepanjang tahun 2021 sejumlah capaian yang menggembirakan, yang didapatkan antara lain:
1 Pertumbuhan ekonomi menembus angka 11,70 %, jauh di atas nasional yang hanya sebesar 3,69%;
2 Tingkat kemiskinan menurun dari 13,06 % menjadi 12,18 %;
3 Tingkat pengangguran terbuka menurun dari 3,77 % menjadi 3,75 %;
4 Indeks gini menjadi 0,326 dan masih lebih baik dibandingkan indeks gini nasional sebesar 0,381;
5 Tingkat IPM meningkat dari 69,55 poin menjadi 69,79 poin.
Dengan capaian itu Gubernur meminta para pejabat administrator dan pengawas untuk melakukan sinergi dan inovasi dalam mewujudkan program-program unggulan daerah, yang mencakup pada Sulteng Kerja Cepat; Sulteng Cerdas; Sulteng Sejahtera; Sulteng Maju; dan Sulteng Tangguh.
Gubernur mengatakan sejumlah langkah strategis yang sedang ditempuh, antara lain:

  1. MOU  dengan BRI tentang penyaluran KUR dengan bunga lunak 3% kepada pelaku UMKM yang telah diperpanjang hingga akhir tahun 2022, dan hasilnya berkorelasi dengan penurunan kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah tahun 2021.
  2. Penyaluran bantuan tunai Rp1 juta per KK, khususnya yang ditujukan kepada keluarga-keluarga miskin yang belum terdata sebagai penerima BLT dan PKH.
  3. Bantuan 100 miliar per kabupaten/kota berupa paket program dan kegiatan pembangunan.
  4. Pengembangan kawasan food estate di Kabupaten Donggala, rumput laut di Kabupaten Banggai Kepulauan dan industri perikanan halal di Kabupaten Banggai Laut;
  5. Smart village untuk memberdayakan masyarakat desa dengan koneksi internet gratis melalui alokasi dana desa;
  6. Pembangunan pelabuhan, infrastruktur dan jalan-jalan penghubung strategis mempersiapkan Sulawesi Tengah sebagai penyangga IKN;
  7. Layanan pendidikan gratis SMA, SMK, dan SLB;
  8. Revitalisasi balai latihan kerja agar link and match dengan kebutuhan industri dan pasar kerja;
  9. Penguatan perusahaan daerah agar kita dapat mandiri mengelola sumber daya alam potensial, supaya keuntungan yang dihasilkan dapat menambah fiskal daerah.

“Sangat besar harapan saya, semoga para pejabat baru dapat menuangkan dan mengharmonisasi ide gagasan saya, bersama wakil gubernur Bapak Ma’mun Amir, ke dalam program-program OPD, agar ke depan dapat terbentuk birokrasi incorporated, dimana mesin-mesin birokrasi dapat ikut menunjang peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan Sulawesi Tengah.*

(Sumber Biro Administrasi Pimpinan)