Skip to content

Gubernur Lantik Pejabat Eselon II dan Fungsional

UNTUK pertama kalinya H Rusdy Mastura melantik pejabat eselon II di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah sejak berdirinya Provinsi Sulawesi Tengah. Pelantikan dilaksanakan Senin, 7 Februari 2022 di Ruang Polibu Kantor Gubernur Sulteng.

Sebanyak 22 pejabat eselon II yang dilantik saat itu. Selain pejabat pejabat eselon Gubernur juga melantik empat pejabat fungsional, secara virtual.

Humas Pemprov Sulteng menyebutkan bahwa pejabat eselon II yang dilantik berdasarkan SK Gubernur Sulteng 821.22/29/BKD-G.ST/2022 dan Keputusan Mendagri tentang Pengangkatan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.

Mereka yang dilantik adalah Datu Pamusu, (sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan); Farida (sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang SDM, Pengembangan Kawasan dan Wilayah); Rudi Dewanto (sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan; Moh.Nizam ( sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja);

M.Sadly Lesnusa (sebagai Kadis Lingkungan Hidup); I Nyoman Sriadijaya (sebagai Kadis Perpustakaan dan Kearsipan); Diah Agustiningsih (sebagai Kadis Pariwisata); I Kom Adi Sujendera (sebagai Kadis Kesehatan); Zubair (sebagai Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;

Mohamad Nadir (sebagai Kadis PMD); Abdul Haris Karim (sebagai Pj.Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan); Tuty Zarfiana (sebagai Kadis Pengendalian Penduduk dan KB); Sitti Hasbiah N.Zaenong,M.Si (sebagai Kadis Sosial);

Novalina (sebagai Kadis Kominfo, Informatika, Persandian dan Statistik); Mohamad Rifani (sebagai Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu); Christina Shandra Tobondo (sebagai Kepala Bappeda; Adidjoyo Dauda (sebagai Kepala BPSDM);

Ihsan Basir (sebagai Kaban Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah); Moh.Haris Kariming sebagai Kepala Pelaksanan BPBD); Arfan (sebagai Karo Adm Pembangunan); Yuniarto Pasman (sebagai Karo Perekonomian); dan Andi Hajidin (sebagai Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil).

Sementara 4 orang dalam jabatan Fungsional Ahli Utama dilantik yakni Kaharuddin (sebagai Penyuluh Pertanian Ahli Utama); Yuli Trisnaningsih (sebagai Widyaiswara Ahli Utama); Robert Mangiri (sebagai Dokter Ahli Utama); dan Ester Soyan (sebagai Dokter Ahli Utama).