ADA instruksi untuk ketua RMP kabupaten, untuk dapat melakukan sosialisasi program UMKM dan tanaman jagung ke koordinator kecamatan (Korcam) dan koordinator desa (Kordes). Instruksi ini diputuskan dalam rapat Satgas UMKM dan Tanaman Jagung di Kantor Koperasi RMP Indonesia Mandiri, Jumat, 6 Agustus 2021.
Rapat itu mengevaluasi dari pelaksanaan sosialisasi program UMKM dan tanaman jagung, yang telah dilakukan tanggal 3-4 Agustus 2021 di Donggala 2 dan Donggala 3. Sesuai evaluasi yang dibahas dalam rapat dinilai sangat penting peran ketua atau koordinator kabupaten RMP untuk melakukan sosialisasi.
Karena itu Ketua Pembina RMP sekaligus Ketua Satgas Tanaman Jagung, Ronny Tanusaputra menginstruksikan kepada ketua-ketua kabupaten untuk melakukan sosialisasi ke Korcam dan Kordes RMP. “Sosialisasi ke bawah paling penting terhadap korcam dan kordes agar benar-benar paham tentang program ini,” kata Ronny.
Hal ini juga sebagai persiapan sebelum membuka tempat pendaftaran program tanaman jagung di kabupaten. Karena itu orang yang akan melayani pendaftar harus paham program ini, sehingga dapat memberikan pemahaman kepada petani yang mendaftar.
Pentingnya sosialisasi ini dilakukan sehingga bila perlu diusulkan anggaran sosialisasi. Tetapi harus dipastikan yang hadir dalam sosialisasi itu adalah korcam dan kordes serta tidak bisa diwakili. Bila ada pertambahan petani yang akan ikut program ini, berarti sosialisasi dilakukan dengan benar, sesuai yang diharapkan.
Masih terkait sosialisasi, Sekretaris Satgas UMKM dan Tanaman Jagung, Mahfud Masuara mengusulkan perlunya informasi secara tertulis selain informasi secara lisan melalui sosialisasi oleh tim satgas. Informasi tertulis itu dalam bentuk booklet yang akan dibagikan kepada petani peserta sosialisasi. Booklet itu menjelaskan secara singkat namun jelas tantang program UMKM dan Tanaman Jagung.