Skip to content

Ketua Koperasi RMP Dites Psikologi

ORMAS Relawan Merah Putih (RMP) memiliki lembaga koperasi yang akan menjalankan program pemberdayaan kepada anggotanya. Koperasi itu harus dipimpin oleh pemimpin yang kredibel. Untuk mendapatkannya, RMP melaksanakan asesmen atau tes psikologi terhadap 9 kepala cabang Koperasi RMP Indonesia Mandiri, Selasa, 6 April 2021.

Asesmen digelar di Hotel Jazz Palu melibatkan Tim Lembaga Independen Konsulting. Prosesi asesmen berupa menjawab pertanyaan secara tertulis, kemudian wawancara berlangsung dari siang hingga sore.

Ketua Pembina RMP Ronny Tanusaputra mengatakan, tes psikologi sangat penting bagi ketua koperasi. Sebab dana yang akan dikelola koperasi tidak sedikit. “Apakah mampu ketuanya mengelola koperasi, apakah mampu mengelola dana pemberdayaan RMP,” kata Ronny dalam pertemuan dengan pengurus RMP Donggala 2, Minggu, 4 April 2021.

Anggota Tim Lembaga Independen Konsulting, Iklas Rasido mengatakan, asesmen memiliki tiga fungsi yakni Seleksi, Pengembangan Karir, dan Pengembangan Organisasi. Fungsi seleksi, melalui seleksi ini untuk mencari orang-orang terbaik dari yang terbaik. “Jadi dalam asesmen ini untuk mendudukkan orang pada posisi yang tepat dengan orang yang tepat,” jelasnya.

Fungsi kedua, dengan asesmen itu akan melihat kelemahan dan kelebihan orang-orang yang akan menduduki suatu jabatan. Selain itu digunakan untuk mengembangkan karir mereka. Fungsi ketiga, untuk pengembangan organisasi. “Alhamdulillah Koperasi RMP Mandiri Indonesia sangat bagus karena menggunakan manajemen modern. Mengapa demikian karena asesmen ini juga sebagai salah satu pertanggungjawaban transparansi, akuntabel, dan profesionalisme. Sehingga fungsi manajemen modern ini sudah ter-cover dalam manajemen modern Koperasi RMP Mandiri Indonesia,” jelasnya.

Dari rangkaian asesmen tersebut nantinya akan dipilih siapa orang yang tepat untuk menduduki jabatan kepala cabang Koperasi RMP Indonesia Mandiri. Bagi yang tak terpilih, bukan akhir dari segalanya. Karena masih ada fungsi lain yakni fungsi pengembangan karir. Sehingga tentunya RMP akan menempatkan orang-orang yang tak terpilih itu di tempat yang menurut RMP bisa dijalankan secara baik.

Sekum Koperasi RMP Indonesia Mandiri, Ramli Maskota mengatakan, asesmen psikologi ini sangat penting karena koperasi ini menerapkan prinsip koperasi modern. Karena itu diperlukan tenaga pemimpin yang siap menerapkan prinsip modern tersebut.
“Jadi kita tidak seperti koperasi yang kita kenal selama ini. Kita berharap yang terpilih menjadi ujung tombak di wilayah masing-masing,” kata Ramli.

Sementara Kepala Kantor Cabang Kota Palu, Andi Mariem, yang menjadi salah satu peserta asesmen mengatakan asesmen tersebut sangat baik dan penting terutama bagi dirinya. Karena mengasah kepribadian dan psikologi sosial saya,” kata Andi.
Sebelum menjalani asesmen Andi mengaku membaca literatur tentang psikologi sosial serta hal-hal yang berhubungan dengan psikotes.*

Panulis: Syahril Hantono
FOTO RMP: Anggota Tim Lembaga Independen Konsulting, Iklas Rasido diwawancarai RMP TV terkait kegiatan asesmen psikologi di Hotel Jazz Palu, Selasa, 6 April 2021.