JAJARAN pengurus RMP di tingkat pusat dan daerah kembali berkumpul dalam rapat kerja (Raker) yang digelar Jumat, 29 Januari 2021. Kali ini raker dalam rangka mengoptimalkan sinergitas tata laksana organisasi pusat dan daerah dalam rancangan program kerja nyata.
Raker dihadiri seluruh pengurus pusat RMP serta pengurus RMP Kota Palu, Donggala, Parimo, dan Sigi. Hadir juga Ketua Pembina RMP, Rony Tanusaputra, Ketua Umum RMP Mahfud Masuara yang memimpin rapat didampingi Sekum RMP Takbir Larekeng.
Mahfud menjelaskan kembali struktur organisasi RMP pusat yang mengalami perubahan, dimana sebelimnya hanya ada 4 wakil ketua bidang, kini menjadi 7 wakil ketua bidang. Struktur baru tersebut dapat diadopsi oleh organisasi RMP di daerah.
Mantan aktivis mahasiswa ini juga mengatakan saat ini RMP pusat telah menjalankan beberapa programnya, antara lain pelatihan admin pengurus daerah yakni Kota Palu, Kabupaten Donggala, Parimo, dan Sigi. Selain itu koperasi RMP, dimana RMP pusat sementara melayani anggota dan pengurus RMP yang akan menjadi anggota koperasi. Untuk menjadi anggota koperasi harus menyetor simpanan wajib per orang Rp10.000 setiap bulan.
Dalam rapat tersebut juga diputuskan agar setiap pengurus bidang segera membahas program kerja masing-masing. Hal ini dinilai sangat penting agar RMP dapat menjalankan program pemberdayaan.
Terkait ini Ketua Pembina RMP Rony Tanusaputra mengingatkan bahwa kemenangan RMP dalam pilkada serentak Desember 2020 lalu bukan untuk satu, dua orang. Tetapi untuk semua relawan atau masyarakat melalui program pemberdayaan.
Karena itu Rony menyentil pengurus daerah yang belum jelas kiprahnya.
Sehingga dia menilai perlunya penyegaran orang-orang yang akan menjadi pengurus. ”Program pemberdayaan bisa berjalan bila pengurus daerah benar-benar mau bekerja,” kata Rony. ”Saya berharap program pemberdayaan segera berjalan, ini yang menjadi tujuan RMP,” tegasnya.(*)
Penulis: Syahril Hantono