BULAN Ramadan memang membawa berkah. Selain mendapatkan banyak amal ibadah, bulan puasa juga memberikan rejeki kepada banyak orang lewat aktivitas ekonomi masyarakat yang diisi dengan berbagai kegiatan.

Salah satunya penjual buah Nangka di kota Palu. Di sebuah kedai kecil yang sederhana terletak di jalan Moh Yamin (Jalur Dua) seorang pedagang bernama Endang Sulistiawati setiap hari menjajakan dagangannya dari jam 7 pagi sampai habis. Kedai ini telah berjualan sejak tahun 2002 walaupun sempat berhenti jualan karena terdampak bencana dan pandemi di awal tahun 2020 Endang kembali memulai usahanya ini sampai sekarang.
Stok buah Nangka sendiri di pasok dari tempat yang mengalami musim tapi kebanyakan pasokan dari Kabupaten Sigi dan Donggala yang dalam seminggu rutin 2 kali pasokan. Selama bulan Ramadan omset penjualan kedai ini meningkat, kalau di hari hari biasa stok di kedai ini terbatas hanya 30 piring tetapi melonjak 2 kali lipat hingga 60-70 piring di bulan puasa. Ini dikarenakan minat masyarakat untuk menjadikan buah Nangka menjadi menu sahur atau berbuka puasa.

Untuk harga per piring di jual dengan Rp. 15.000 yang sudah di bersihkan dan siap untuk di konsumsi. Penjual juga mengatakan akan ada potongan harga kepada pembeli yang memesan dalam jumlah yang banyak.*
(Laporan : Maechel Prabowo)