Skip to content

RMP Gelar Aksi Cegah Penularan Covid-19 di Kota Palu

AKSI pencegahan penularan Covid-19 di Kota Palu oleh Relawan Merah Putih (RMP) resmi dimulai Kamis, 22 Juli 2011. Aksi itu berupa penyemprotan cairan disinfektan di 9 kelurahan dari 23 kelurahan zona merah Covid-19 di Kota Palu.

Sebelum beraksi pengurus RMP dipimpin Ketua Pembina RMP Ronny Tanusaputra berkumpul di kantor BPBD Sulteng, Jalan Haryono Palu. Di situ juga ada tim dari Dinkes provinsi dan kota, Polda Sulteng dan Korem 132/Tadulako. Mereka berkoordinasi sebelum turun ke lapangan ke 9 kelurahan.

Ke-9 kelurahan itu masing-masing Kelurahan Petobo, Lasoani, Birobuli Selatan, Tatura Utara, Tatura Selatan, Lolu Utara, Birobuli Utara, Lolu Selatan, dan Tanamodindi. Ada beberapa titik yang menjadi sasaran penyemprotan seperti pasar, rumah ibadah, serta lingkungan tempat tinggal orang yang terpapar Covid-19. Penyemprotan juga dilakukan di rumah warga yang melakukan isolasi mandiri.

FOTO RMP: Pengurus RMP bersama tim Satgas Covid-19 Sulteng di Kantor BPBD Sulteng, sebelum turun lapangan melakukan penyemprotan disinfektan di 9 kelurahan, Kamis, 23 Juli 2021.

Di sela-sela penyemprotan petugas dari Tim Covid-19 Dinkes Sulteng dan Kota Palu menyampaikan sosialisasi melalui pengeras suara. Masyarakat diimbau untuk mematuhi protokol kesehatan, yakni selalu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan tidak keluar rumah jika tidak ada hal yang penting.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng, Drs Datu Pamusu MSi mengapresiasi penyemprotan disinfektan yang diinisasi oleh RMP. Dia berharap penyemprotan disinfektan yang diserta dengan sosialisasi dapat menyadarkan masyarakat bahwa virus corona itu nyata ada. Sehingga masyarakat dapat patuh menerapkan protokol kesehatan.

Sementara Ketua Umum RMP Mahfud Masuara mengatakan, aksi penyemprotan disinfektan oleh RMP untuk membantu upaya pemerintah mencegah penyebaran Covid-19. Dikatakan 23 kelurahan zona merah Covid-19 akan disemprot disinfektan, yang dimulai hari Kamis (22/7) sembilan kelurahan. Kemudian pada hari Jumat (23/7) dan Sabtu (24/) di kelurahan lainnya. Sedangkan di hari Minggu dilakukan sosialisasi dan swab dalam rangka contact tracing.

“Mudah-mudahan aksi ini dapat diikuti organisasi lainnya sehingga dapat lebih menekan laju penyebaran Covid-19,” kata Mahfud.*

Penulis: Syahril Hantono