PENGURUS Pusat Relawan Merah Putih (RMP) menggelar rapat kerja wilayah (Rakerwil) pertama di tahubln 2022, Selasa (18/1). Rakerwil diikuti 19 orang ketua ormas RMP di semua 12 kabupaten dan kota se Sulteng.
Yakni RMP Kota Palu, RMP Kabupaten Sigi 1 dan Sigi 2, RMP Kabupaten Donggala 1, 2, dan 3, RMP Kabupaten Parigi 1, 2 dan 3, RMP Kabupaten Tolitoli, RMP Kabupaten Buol, RMP Kabupaten Tojo Una-Una, RMP Kabupaten Poso 1, RMP Kabupaten Morowali 1 dan 2, RMP Kabupaten Morowali Utara, RMP Kabupaten Banggai, RMP Kabupaten Banggai Kepulauan, dan RMP Kabupaten Banggai Laut.

Ketua Pembina RMP Ronny Tanusaputra membuka resmi rakerwil RMP sekaligus menyampaikan pengarahan kepada peserta. Ronny kembali menekankan pentingnya konsolidasi organisasi. “Tanpa konsolidasi organisasi tidak akan berjalan,” katanya.
Konsolidasi pengurus Ormas RMP kabupaten terhadap jajaran di bawah dapat dibarengi dengan pendataan anggota RMP. Pendataan ini terkait dengan pelaksanaan program ormas RMP yang disesuaikan program Gubernur Sulteng H Rusdy Mastura di sektor pertanian, dan lain-lainnya.
Rakerwil RMP mengambil tema “Konsolidasi dan evaluasi struktur RMP menuju Ormas Modern Milenial dan Berbasis Teknologi Informasi”.
Di tempat yang sama Ketua Umum RMP Mahfud Masuara mengatakan, ada perubahan struktur ormas RMP Pusat yang lebih ramping. Sebab tiga bidang tidak lagi berada dalam struktur ormas, dan berdiri sendiri namun tetap menjadi bagian dari RMP.
Ketiga bidang itu masing-masing Bidang IT dan Database, Bidang Hukum, dan Bidang Media. “Fungsi media menginformasikan kegiatan ormas RMP, Koperasi RMP, dan Yayasan RMP. Ke depan media dirancang menjadi unit usaha tersendiri,” kata Mahfud.
Turut memberikan materi di rakerwil Sekum RMP Takbir Larekeng, Adam Sudarto terkait database, dan Michael Christ Prabowo alias Eqhel Poloz terkait media publikasi.*