Skip to content

Rusdy Mastura Harapkan Dukungan Semua Pihak

GUBERNUR Sulteng terpilih Rusdy Mastura mengharapkan dukungan semua pihak dalam melaksanakan janji-janji kampanyenya untuk pembangunan secara keseluruhan di Provinsi Sulawesi Tengah. Rusdy mengatakan itu usai menerima hasil pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tengah yang menetapkan pasangan Rusdy Mastura dan Ma’mun Amir sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah terpilih, pada hari Jumat, 22 Januari 2021.


“Harapkan dukungan, bersama-sama bangun Sulteng,” kata Rusdy seperti dilansir situs berita metrosulawesi.id.
Kata Rusdy, Provinsi Sulteng kaya dengan sumber daya alam. Tetapi pendapatannya hanya Rp1 triliun, fiskal koefisien hanya 0,3. “Ini semua menjadi beban pikiran ke depan harus kita selesaikan. Oleh karena itu, saya butuhkan dukungan semua untuk bisa bantu dukungan untuk selesaikan tugas-tugas kami,” ujar Rusdy.


Karena itu, lanjutnya, program ke depan yang harus dilaksanakan adalah peningkatan pendapatan dan fiskal daerah. Guna mewujudkan hal itu, kata dia kekayaan Sulawesi Tengah harus dimanfaatkan untuk kepentingan bersama.


“Saya tahu apapun yang kita lakukan kalau namanya kita punya pendapatan rendah, fiskal kita rendah, kita tidak bisa berbuat apa-apa,” ujarnya.
Didampingi Ma’mun Amir, Rusdy berjanji menjadi gubernur yang amanah dalam melaksanakan kebijakan, memperhatikan rakyat kecil, menurunkan angka kemiskinan, menyelesaikan masalah bencana alam, dan membangun infrastruktur.


“Itu janji saya dalam kampanye. Moga-moga janji saya bisa saya penuhi ke depan sehingga saya tidak berutang pada rakyat Sulawesi Tengah,” kata pria yang akrab disapa Bung Cudi itu.


Sesuai hasil pleno KPU Sulteng, seperti diberitakan metrosulawesi.id, pasangan Rusdy Mastura dan Ma’mun Amir menang pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah 2020 dengan meraih suara terbanyak yakni 891.334 suara atau sekitar 60 persen. Sedangkan pasangan calon Mohamad Hidayat Lamakarate-Bartholomeus Tandigala hanya meraih 604.033 suara atau sekitar 40 persen.


Kemenangan pasangan ini tidak terlepas dari peran berbagai tim pemenangan, salah satunya Relawan Merah Putih (RMP). Pada pilkada serentak saat itu RMP menyumbang sebesar 300-an ribu suara dari 150 ribu pemegang kartu anggota RMP. “Asumsi itu berdasarkan keanggotaan RMP mencapai 150 ribu pemegang kartu anggota. Bila dikali dua dengan asumsi pasangan suami-istri memilih atas pengaruh pemegang kartu anggota, maka kami asumsikan RMP ikut menyumbang sekitar 300-an ribu suara,” kata Ketua Umum RMP, Mahfud Masuara.(*)


Editor: Syahril Hantono