Skip to content

Sulteng Ekspor Perdana 3.000 Ton Kelapa ke Tiongkok

GUBERNUR Sulawesi Tengah diwakili Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng, Richard Arnaldo bersama Wali Kota Palu, H Hadianto Rasyid melepas ekspor perdana 3.000 ton kelapa semi husked oleh PT Sulawesi Global Commodity, di Pelabuhan Pantoloan, Kamis 17 Maret 2022.

“Pagi ini menjadi momentum bagi Sulawesi Tengah untuk meningkatkan kapasitas ekspor daerah dengan adanya upaya ekspor langsung dari Pantoloan menuju Pelabuhan di Hainan, China,” kata Gubernur dalam sambutan tertulis dibacakan Kadis Perindag Richard Arnaldo.

Ekspor langsung dari Pantoloan memangkas waktu tempuh yang biasanya 25 s/d 45 hari, kini hanya menempuh waktu 5 s/d 6 hari, langsung ke Hainan, Tiongkok. Memangkas jarak waktu pengiriman sebagai upaya dalam persaingan pasar global kelapa.

Gubernur mengatakan, pemda terus berupaya meningkatkan ekspor daerah, melalui pembentukan tim terpadu, membangun jejaring antar eksportir dan importir untuk dapat ekspor langsung dari Pantoloan dan memudahkan layanan Surat Keterangan Asal (SKA) serta membangun Klinik Ekspor.

Gubernur berharap upaya hilirisasi produk ekspor sehingga ke depannya Sulteng tidak hanya mengekspor produk komoditi tetapi juga dapat mengekspor produk non komoditi yang memiliki nilai tambah bagi masyarakat.

PT Sulawesi Global Commodity selain melakukan ekspor kelapa Semi Husked di lokasi KEK juga melakukan kegiatan industri pengolahan kelapa dan turunannya, di antaranya pengelolaan Air Kelapa dan Sabut Kelapa.*


(Syahril Hantono)
(Sumber Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Sulteng)