SETELAH wilayah RMP Donggala 2, tim Koperasi RMP Indonesia Mandiri kembali melakukan survey terhadap anggota RMP cabang Kota Palu. Survey dilakukan Selasa, 20 April 2021 terhadap anggota RMP cabang Palu yang bermohon mendapatkan dana Pemberdayaan Modal Usaha (PMU) dari koperasi.
Ada 17 orang anggota RMP yang disurvei hari itu oleh tim survei yang terdiri dari Manajer Unit Simpan Pinjam, Dewi Rahmayani didampingi Mona, Andi Mariem dan pengurus RMP Kota Palu. Para pemohon dana PMU memiliki usaha bermacam-macam, mulai dari usaha warung makan, jual pakaian campuran, jual somai keliling, dan lain-lain.
Survey pertama terhadap Isnaeni Saelangi di Jalan Jati, Palu Barat. Anggota RMP ini bersama istrinya memiliki usaha warung makan. Usaha ini sudah cukup lama yang dimulai dari orang tuanya. Kepada tim survey Isnaeni mengaku memerlukan dana untuk mendukung usahanya. Seperti peralatan memasak yang lebih memadai dari yang dipakai sekarang. Dia juga memerlukan tamabahan lemari pendingin untuk menyimpan bahan-bahan serta bumbu-bumbu masakan.
Survey selanjutnya terhadap anggota RMP, Zuki Indrawan di Jalan Sungai Malino, Kelurahan Nunu. Zuki bersama keluarganya penjual somai keliling. Sudah cukup lama dia menggeluti usaha tersebut. Dia mengaku mendapat penghasilan Rp300 ribu sampai Rp500 ribu per hari.
Manajer Unit Usaha Simpan Pinjam, Koperasi RMP Indonesia Mandiri, Dewi Rahmayani mengatakan survey terhadap anggota RMP yang bermohon bantuan dana PMU bertjuan untuk mengetahui langsung kondisi usaha pemohon bantuan dana PMU. Dengan survey dan verifikasi lapangan itu pihaknya dapat menganalisis apakah permohonan dana PMU disetujui atau tidak.
Dewi berharap anggota RMP yang mendapat dana PMU dapat menggunakan dana itu untuk mengembangkan usaha, bukan untuk konsumtif.
Sementara Zuki mengaku senang permohonannya mendapat respons dari Koperasi RMP Indonesia Mandiri. Dia berharap permohonannya segera cair. “Semoga RMP terus eksis memberdayakan anggotanya,” kata Zuki.*
Penulis: Syahril Hantono
Foto RMP: Wawancara tim survey kepada pelaku usaha warung makan di Jalan Jati, Palu, Selasa, 20 April 2021.